Sabtu, 17 Desember 2011

PANGANDARAN SESSION

Weekend kali ini Aku dan beberapa teman ber-travelling ke Pangandaran Kabupaten Ciamis propinsi Jawa Barat yang berjarak ± 400 Km arah selatan dari Jakarta. Berbekal informasi dari Mr. Google dan rekomendasi teman,  Aku dan teman-teman membuat schedule tentang acara dan tempat yang akan dikunjungi.

Berangkat jumat malam jam 12.00 wib, dengan waktu tempuh kurang lebih 8 jam. Sabtu pagi Kami tiba di pantai pangandaran.

Ini adalah kali pertama aku mengunjungi pantai Pangandaran. Kalau di liat-liat sih suasana pantai mirip dengan pantai Kuta Bali (tapi masih bagus Kuta..hehe), dimana di sepanjang pantai banyak hotel, homestay,  rumah makan dan WC/KM umum (tarif 2 ribu) .
Di pagi hari terlihat sudah banyak wisatawan di pantai, dari mulai berenang, naik banana boat , naik perahu , ataupun hanya duduk-duduk dan sarapan pagi di warung-warung kecil yang banyak berjejeran tidak jauh dari bibir pantai (menurutku mungkin ini yang membuat pemandangan sekitar pantai kurang menarik..hehe.)
Inilah tempat dan kegiatan yang telah Kami nikmati selama menjelajahi Pangandaran selama 2 hari : 


1. Bersnorkeling di pantai Pasir Putih Pangandaran




Pantai Pasir Putih dapat dijangkau dengan menyewa perahu dari pantai pangandaran selama ± 15 menit . Tarif yang ditawarkan 10 ribu per orang (itu tarif pagi hari lho..). Suasana pantai lebih nyaman dan bersih dibandingkan dengan pantai Pangandaran dan tentunya dengan hamparan pasir putih dan ombak yang lebih tenang. Dan lokasi pantai ternyata menjadi satu dengan Taman Wisata Alam (jadi jangan kaget kalo banyak monyet berkeliaran di sepanjang pantai).
Begitu turun dari perahu, Kami langsung menyewa alat snorkeling plus pelampung (harga sewa 30 ribu dengan waktu sewa sepuasnya hehe..).


Kami sangat menikmati keindahan underwater  di sini.  Kita dapat melihat terumbu karang dan berbagai ikan dengan berbagai macam warna dan jenis (walaupun Aku tidak tahu nama nama ikan itu hehe..)
Tips : Snorkeling sebaiknya dilakukan di pagi hari. Selain cuaca tidak terlalu panas, air laut juga masih jernih, dan jumlah pengunjung juga masih sedikit, sehingga Kita masih bisa bebas menyelam dengan tenang dengan waktu yang lama.  





 2. Menikmati Sunrise ,Sunset, dan Seafood di Pantai Batu Karas










Lokasi Pantai Batu Karas dapat ditempuh dengan waktu 30 menit dari pantai Pangandaran. Pantai Batu Karas terkenal dengan ombaknya yang menjadi salah satu favorit para penggila surfing. Di pinggir pantai sudah banyak berdiri hotel- hotel bagus dan banyak homestay yang disewakan oleh penduduk sekitar yang jaraknya tidak terlalu jauh dari jalan utama ke pantai.
Keindahan alam yang dapat dinikmati di sini adalah sunrise dan sunset . Dan makanan seafood tersedia di setiap rumah makan di sekitar pantai dengan harga yang terjangkau (kurang lebih 200 ribu untuk 8 orang)


3. Serunya Water Advanture di Green Canyon



Sangat direkomendasikan untuk mengunjungi Green Canyon ketika di Pengandaran. Kegiatan seru dimulai dengan naik perahu menyusuri sungai menuju gua dimana kiri kanan terpampang pemandangan yang menakjubkan. Dan ketika di dalam gua, kita pun bisa melanjutkan petualangan dengan menyewa guide untuk naik ke arah hulu dengan menyeberangi sungai didalam gua (dipandu guide dengan bantuan tali-tali ).
 Dan hal yang perlu dicoba adalah terjun dari ketinggian 5 m dari atas batu yang ada didalam gua (dijamin stress langsung bablas…hehe).


Tips :
1.     Sebaiknya datang lebih pagi (jam 7-8 pagi), agar tidak antri panjang dan bisa mendapatkan suasana yang masih sepi. Sehingga ketika Kita menyewa guide, mereka bisa lebih focus melayani (Jika kondisi rame, mereka terkesan buru-buru).
2.    Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan petualangan dan saat seru menyusuri gua. (Kita bisa minta bantuan guide untuk memotret. Guide sudah menyediakan Airbag untuk  kamera yang bukan waterproof).
3.    Harga sewa guide untuk satu perahu kurabg lebih 75-150 ribu (tergantung kondisi air ).






...Ternyata liburan dalam negri sangat menyenangkan. Selain biaya murah, Kita dapat lebih mengenal dan mencintai alam Indonesia.

.. I Love Indonesia  :).......

Jumat, 02 Desember 2011

Jakarta – Batam – Tanjung Balai Karimun

Untuk pertama kali Aku mengunjungi Tanjung Balai Karimun , pulau yang masuk dalam Propinsi Kepulauan Riau. Perjalanan ini berkaitan dengan tugas kantor Aku sebagai seorang civil engineer.
Diawali dengan penerbangan pertama. 06.30 pagi dari  bandara Soekarno-hatta menuju bandara Hang Nadim Batam dengan waktu tempuh 1 jam 45 menit. Keluar dari bandara langsung naik taxi menuju pelabuhan Sekupang dengan tarif  90 ribu  (ini tarif tanpa argo lho..ternyata disini semua taxi sudah ada tarif sesuai dengan lokasi tujuan).
Dalam perjalanan menuju pelabuhan, menurut Aku  secara geografis sih tanah di Batam berbukit bukit dan sedikit gersang, dan disana banyak lahan yang baru  dibuka untuk pertokoan dan akses jalan cukup lebar dan tidak macet. Setelah 30 menit perjalanan akhirnya Aku tiba  di pelabuhan Sekupang. Turun dari taxi kita langsung disambut oleh teriakan-teriakan para penjaga loket-loket yang berjajar di kiri kanan pintu masuk  menawarkan tiket kapal  (tip : ngak usah takut, langsung aja menuju tiket terdekat ..karena semua loket  akan menawarkan tiket dan harga yang sama untuk kapal yang siap berangkat ). Harga tiket Sekupang-Tanjung Balai Karimun sekitar  65-70 ribu ditambah pajak masuk 5 ribu. Lama perjalanan dengan kapal ferry sekitar 1 jam 30 menit.

·      Tanjung Balai Karimun
Tanjung Balai karimun ternyata padat dan maju (hehe karena dalam bayanganku pulau di indonesia pasti sepi..).Akses pelabuhan dekat dengan jalan utama, banyak hotel, banyak pertokoan dan tempat makan. Dan yang sedikit heran hampir semua mobil-mobil di sini produksi diatas tahun 90- an lho (wah berarti pendapatan ekonomi penduduknya lumayan tinggi ya).
Oh ya disini ada makanan khas yaitu gonggong, sejenis hewan siput yang besar yang makannya menggunakan tusuk gigi untuk mengeluarkan dari cakangnya trus dicocolkan ke sambal. Konon hewan laut ini hanya ada laut di kepulauan riau..(Jadi jangan lewatkan mencicipnya..rasanya le,but dan kenyal).
Selama 2 hari Aku berada di Tanjung Balai Karimun, dan  sudah mengelilingi hampir semua sudut pulau. Pembangunan disini cukup besar, salah satunya adalah berdirinya suatu gedung rumah sakit yang cukup besar dan stadion olah raga dengan desain arsitek modern dan juga dibukanya jalan-jalan baru yang cukup lebar. Di sini penduduknya adalah sebagian besar adalah etnis melayu dan cin. Bahasa mereka sehari hari adalah melayu. Kalau kita keluar dari pelabuhan maka akan melewati jalan-jalan kecil dengan kanan kiri pertokoan yang mungkin dulunya adalah pertokoan cina ,karena ada beberapa klenteng yang cukup besar berdiri di sana.

·      Nagoya Hill - Batam
" Jangan lupa shopping kalau  ke Batam " saran beberapa teman. Akupun mulai searching  di internet  tempat yang bagus untuk berbelanja. Nagoya hill  adalah salah satu tempat yang sering dikunjungi. Karena penerbangan ke jakarta jam 6 malam, jadi siangnya Aku sempatkan mengunjungi Nagoya Hill. Dari pelabuhan Sekupang Batam Aku naik taxi ke Nagoya hill dengan tarif  60 ribu selama kurang lebih 30 menit (di pangkalan taxi sudah ada daftar harga sesuai dengan tempat  tujuan ). Nagoya hill ternyata adalah komplek pertokoan yang lumayan besar , paling banyak dijual adalah barang barang elektronik dan hp. Didalam komplek ada Nagoya Plasa..nah katanya disini dijual barang-barang fashion yang murah (tas branded dan parfum). Suasana di dalam plasa sih ngak jauh beda dengan ITC di  jakarta. Lantai dasar ada supermarket besar, di lantai 1 dan 2 banyak toko-toko baju, tas, dan parfum. Menurutku harga-harga yang ditawarkan ngak jauh beda dengan harga Jakarta (tip : sebelum membeli barang yang diinginkan, sebaiknya Kita sudah mengetahui harganya di Jakarta, agar kita bisa menawar dengan harga murah ). Dan disini ada banyak barang dan souvenir dari Singapore dan Malaysia (jadi kalo lagi travelling  di Singapore atau Malaysia, oleh-oleh bisa dibeli di batam..hehe..harga sedikit lebih murah).
Setelah 2 jam berkeliling, akhirnya  Aku  menuju bandara  naik taxi dari Nagoya dengan tarif 60-80 ribu.

..Ehmmm rasanya belum puas jalan-jalan di Batam.Banyak tempat belanja dan tempat wisata yang harus dikunjungi. Semoga Aku bisa datang lagi ke Batam dan pasti dengan persiapan yang lebih baik (informasi dan  uang..hehe..I hope so..)...

Minggu, 25 September 2011

REUNI [ON]…

Reuni bisa diartikan sebagai suatu acara atau pesta pertemuan mantan rekan atau  teman untuk bertemu kembali. Di saat virus facebook dan twitter mewabah di dunia maya ...reuni mungkin sudah kurang dianggap sesuatu yang penting. Tapi bagi Aku , gimanapun pertemuan fisik adalah sesuatu yang perlu dilakukan agar gelar manusia sebagai makhluk sosial tidak hilang (bener ngak sihh…hehe..).
Moment lebaran adalah saat yang tepat untuk menyelenggarakan reuni. Reuni versi Aku ada 2(dua) :
**   Pertama adalah reuni untuk keluarga besar…walaupun satu kota dan bahkan satu RW..tatap muka dan cipika cipiki hanya bisa dilakukan setahun sekali..haha (terlalu...) dan waktu 365 hari itu ternyata sangat cepat berlalu..tahu tahu si itu sudah lulus..si anu sudah merit dan si satunya sudah hamil lagi..dan bla.. bla..bla…
**   Kedua adalah baru reuni untuk teman teman kuliah. Nah yang satu ini harus direncanakan matang..mengingat kita – kita sudah menyebar sejagad raya..sms-an, bbm-an, dan fb-an adalah sarana yang sangat membantu untuk tetap “keep in touch” tentang apa, dimana, kapan, dan siapa saja yang akan datang di acara reuni..

Dengan reuni lah kita dapat menyambung tali silaturahmi..apalagi kalo sudah lebih dari 10 tahun ngak ketemu..pasti akan banyak cerita yang terungkap . Dan reuni akan selalu menjadi sesuatu yang akan dinantikan sebagai tempat legal dalam mengenang masa lalu  . So, I’ ll be waiting for next reunion….Insya Allah…